Dalam sesi ini, saya mencoba memberikan tutorial mengenai ekstensi 3D analyst pada Arc GIs untuk menidentifikasi wilayah ketinggian. Kali ini, saya akan memberikan tutorial bagaimana cara mengekstrak data ketinggian dalam bentuk kontur (line), menjadi data raster kemudian di eksport menjadi data polygon ketinggian yang telah diklasifikasikan sesuai dengan klasifikasi yang kita inginkan.
Data dan topik sebenarnya saya dapatkan dari suatu penelitian (Ariasandi, Ade. Model Dinamik Wilayah Potensi Rob) dimana menggunakan data kontur Jakarta Utara dengan interval 1 meter. Sehingga, karena tingkat skala yang sangat detail dimana menggunakan kontur dengan interval 1 meter tersebut, maka hasil analisis wilayah potensi rob pun akan semakin detail.
Secara umum, untuk mengidentifikasi wilayah potensi ROB, dibutuhkan data wilayah ketinggian, sistem drainase, serta data ketinggian air pasang ROB. Namun, dalam sesi ini, kita hanya akan mencoba mem-build wilayah ketinggian Jakarta Utara saja dengan klasifikasi beda tinggi yang sangat kecil, yakni klasifikasi wilayah dengan beda tinggi 20 cm atau wilayah yang dilihat dari konteks ketinggian wilayahnya berpotensi terkena banjir ROB.
Jika tertarik, silahkan download tutorialnya di sini
membuat wilayah ketinggian dengan ArcGis.pdf
atau dari link ini
TUTORIAL MEMBUAT PETA KETINGGIAN WILAYAH DENGAN ARC GIS.rar
Download shp wil. Ketinggian DKI jak, landuse, dan grid kelompok.rar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar